You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Embung Kandong
Desa Embung Kandong

Kec. Terara, Kab. Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat

Selamat Datang di Website Resmi Desa Embung Kandong Kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur

Jelajah Desa Menebar Asa ( episode : Asrinya Alam Embung Kandong )

NURDIN 03 April 2019 Dibaca 811 Kali
Jelajah Desa Menebar Asa ( episode : Asrinya Alam Embung Kandong )

Ini adalah lanjutan penjelajahan dari Desa Pandanduri. Ya……. Embung Kandong, sebuah desa yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Lombok Tengah. Embung Kandong yang terletak di tengah desa ini selanjutnya dijadikan nama desa ketika terjadi pemekaran desa Rarang Selatan pada Tahun 2012.

Sesampai di kantor Desa Embung Kandong yang berada di tepian embung, kita akan disambut hamparan sawah asri penuh pesona, sesekali angin semilir datang menyapa menjadikan kita betah berlama-lama duduk di teras kantor. Di desa yang belum genap berumur 5 tahun ini sudah dijadikan desa percontohan “penguatan 5 pilar kesehatan” yaitu : bebas buang air sembarangan, cuci tangan pakai sabun, membuang sampah pada tempatnya, ketersediaan PAM serta pengolahan limbah rumah tangga.

Embung Kandong yang potensinya belum dikelola secara maksimal

Dibawah komando Resman Rusdi desa yang membawahi 3 dusun ini terus berbenah mempercantik diri, potensi desa terus digali dan dikembangkan untuk kesejahteraan bersama. “Pada tahun 2015, kami mendapat program dari BKP Provinsi untuk membentuk Lumbung Pangan Desa”, kata Kades Embung Kandong memulai ceritanya setelah Tim Jelajah Desa duduk di ruang tamu kantor desa. “Bantuan keuangan sebesar 50 juta tersebut kami belanjakan untuk membeli gabah hasil panen petani, gabah tersebut akan kami lepas kembali kepada petani ketika musim paceklik. Tahun berikutnya bantuan sebesar 50 juta dari BKP kami belanjakan untuk pengadaan itik dan sapi, masyarakatlah yang merawat dan menggemukkannya, kemudian ketika dijual nanti hasilnya akan kita bagi dua. Saat ini jumlah itik sudah berkembang menjadi seribu ekor, sedangkan sapinya sudah berkembang menjadi 3 ekor. Kami juga sudah membentuk BUMDesa pada tahun 2015. Untuk penyertaan modal kami berikan 10 juta, pada tahun 2016 modal kami tambah lagi 50 juta, sedangkan tahun 2017 sudah kami anggarkan untuk tambahan modal sebesar 50 juta. Usaha yang kami jalankan sementara ini adalah simpan pinjam dan pengadaan saprodi. Simpan pinjam kami hajatkan untuk mendukung masyarakat dalam mengembangkan pertanian dan kerajinan. Alhamdulillah hingga saat ini pengembaliannya lancar”, ungkap Sang Kepala Desa.

“Alhamdulillah, ucap H. Rusman, SH, MH sang nahkoda Jelajah Desa mencoba menanggapi apa yang disampaikan Kades Embung Kandong. “Saya sangat menghargai apa yang telah Pak Kades lakukan”, lanjutnya. “Untuk kedepannya akan lebih baik lagi kalau lumbung pangan yang Pak Kades sebutkan tadi, dimasukkan dalam salah unit usaha BUMDesa, karena BUMDesa adalah wadah yang legal untuk mengelola seluruh potensi dan aset desa. Ada contoh baik yang dilakukan di Desa Nusa Jaya Dompu, dimana gabah hasil panen petani dibeli BUMDesa untuk kemudian di giling dan dikemas dengan label BUMDesa, baru dijual kembali ke pasaran. Pak Kades saya harapkan juga mulai berfikir untuk mengembangkan usaha BUMDesa. Untuk itu perlu betul-betul dicermati potensi yang ada di desa ini, disamping itu perlu juga dicarikan Pengurus yang punya kredibilitas dan komitmen yang tinggi serta mempunyai jiwa enterpreneur”. jelas Kadis DPMPD Dukcapil.

Geliat pembangunan Embung Kandong dipaparkan di ruang tamu kantor desa

“Sebagai langkah awal, sebaiknya Pak Kades merubah Perdes tentang Pembentukan BUMDesa dulu”, kata Kabid UEM coba menimpali pembicaraan. “Kami punya contohnya, Pak Kades tinggal menyesuaikan saja dengan kondisi yang ada di desa ini”, pungkasnya.

“Terima kasih Pak Kades atas penerimaannya kepada kami, teruskan perjuangan ini dan Pak Kades jangan ragu-ragu untuk mengontak kami ketika ada permasalahan di desa. Saya dan Tim selalu siap untuk terus bersama Kepala Desa”, kata Kadis DPMPD Dukcapil mengakhiri kunjungannya.

Foto bersama sebelum Tim Jelajah Desa mengakhiri kunjungannya

Dikutip dari : http://bpmpd.ntbprov.go.id/index.php/2017/05/03/jelajah-desa-menebar-asa-episode-asrinya-alam-embung-kandong/

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image